ANGKASAREVIEW.COM – Rusia sukses meluncurkan rudal balistik antarbenua (ICBM) superberat terbaru, RS-28 Sarmat. Peluncuran dilaksanakan di Plesetsk Cosmodrome, wilayah di barat laut negeri itu, Jumat (30/3/2018).
Sarmat dirancang guna menggantikan peran rudal ICBM terberat dunia sebelumnya R-36 Voevoda (NATO: SS-9 Scarp atau SS-18 Satan untuk R-36M) yang telah masuk jajaran dinas militer sejak tahun 1974.
Dibandingkan pendahulunya, Sarmat memiliki jangkauan jelajah yang lebih jauh, berkisar 10.900 km (6.800 mil).
Presiden Putin menyebut, Sarmat dengan bobot 200 ton (rujukan lain menyebut 220 ton) dapat diluncurkan dari kutub utara atau di kutub selatan untuk dapat menjangkau seluruh sasaran di segala penjuru dunia.
Youtube 
Youtube Rudal rancangan Biro Desain Makeyev Rocket ini juga membawa hulu ledak nuklir yang lebih banyak daripada Satan. Rudal dengan dimensi panjang 30-an meter dan diameter 3 meter ini memiliki kapasitas muatannya mencapai 10 ton.
Sarmat memiliki kecepatan terbang yang sangat tinggi, mencapai Mach 20,7 atau 24.900 km/jam sehingga membuatnya sulit untuk dicegat atau diburu. Dijadwalkan rudal penghancur masif ini akan mulai dioperasikan tahun 2020. (RON)