Soekarno Hatta Buka Domestic Fire Station Terpadu

pkp-pkInstagram @soekarnohattaairport

ANGKASAREVIEW.COM – Demi meningkatkan kewaspadaan terhadap kebakaran di seluruh wilayah Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, PT Angkasa Pura II (Persero) melalui kantor utama Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, membangun gedung domestic fire station.

Gedung ini khusus dibangun di tempat yang strategis untuk melindungi seluruh gedung yang ada di sekitaran Soekarno-Hatta. Targetnya, pasukan pemadam kebakaran bisa merespons kejadian dengan waktu sesingkat mungkin sesuai dengan peraturan pemerintah daerah.

Baca juga:
Fly Scoot Tiger Pindah Operasi ke Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta
Bus Listrik Bakal Jadi Transportasi di Bandara Soekarno-Hatta

Menurut Djody Prasetyo, Operation and Service Executive Manager Bandara Soekarno-Hatta, markas pertolongan kecelakaan penerbangan dan pemadam kebakaran (PKP-PK), atau yang biasa disebut dengan main fire station yang saat ini berlokasi di sisi utara hanya digunakan untuk keperluan pengamanan sekitar lapangan terbang.

Agar tidak mengurangi pelayanan terhadap aircraft crash, kami membangun domestic fire untuk kebutuhan berbeda, yakni lebih kepada melindungi kawasan bandara di sisi darat,” ujar Djody, Jumat (16/3/2018).

Domestic Fire Station juga dilengkapi dengan beragam sistem komunikasi standar yang digunakan dalam kegiatan penanggulangan keadaan gawat darurat, seperti telephone, handy talky, radio trunking system, dan crash bell.

Stasiun pemadam kebakaran ini juga dipersenjatai dengan empat kendaraan pemadam yang tiap kendaraannya memiliki spesifikasi masing-masing. Dua kendaraan mampu mengangkut air 5.000 liter dan 500 liter foam pemadam.

Dua kendaraan pemadam lainnya memiliki kemampuan mengangkut 8.000 liter air dan 500 liter foam.

“Kami juga menempatkan personel di tiap terminal penumpang dan kargo untuk melakukan pemadaman awal. Ini jika personellnya memadai,” tambah Djody. (IAN)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *