Kementerian BUMN Tunjuk Lukman F. Laisa Sebagai Direktur Teknik AP I

direktur teknikAP I

ANGKASAREVIEW.COM – Kementerian BUMN selaku pemegang saham PT Angkasa Pura I (Persero)/ AP I menunjuk Lukman F. Laisa sebagai Direktur Teknik AP I menggantikan Polana Banguningsih Pramesti yang sebelumnya ditetapkan menjadi Direktur Navigasi Penerbangan di Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pada 14 Februari 2018 lalu.

Pengangkatan Lukman sebagai Direktur Teknik AP I dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) AP I yang digelar pada Senin (5/3/2018) kemarin.

“Bergabungnya Lukman F. Laisa sebagai Direktur Teknik Angkasa Pura I tentu berdampak positif terhadap perusahaan yang tengah fokus membangun beberapa proyek strategis nasional seperti Bandara Internasional Baru Yogyakarta di Kulonprogo, Terminal Baru Bandara Ahmad Yani Semarang, dan Bandara Syamsuddin Noor Banjarmasin,” ujar Sekretaris Perusahaan AP I Israwadi, Senin (5/3/2018).

Baca Juga:

Dirjen Hubud Ingatkan AP I Soal Perluasan Apron Bandara Ngurah Rai Agar Sesuai Target

AP I Dorong Stakeholders Sektor Pariwisata Solo Raya Lakukan Pengembangan

Selain itu, lanjut Israwadi, proyek yang tak kalah penting untuk direalisasikan pada tahun ini yaitu perluasan kapasitas Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali untuk menjamu tamu negara pada acara Annual Meeting IMF dan World Bank pada Oktober 2018 nanti.

Sebelum diamanatkan menjabat sebagai Direktur Teknik AP I, Lukman telah berpengalaman di dunia perhubungan udara. Pada 2015 hingga 2017, Lukman sempat menjabat sebagai Direktur Teknik Navigasi Penerbangan Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia.

Pada 2017, Lukman ditunjuk Menteri Perhubungan untuk menjadi Kepala Sub-Direktorat Kerja Sama Angkutan Udara Ditjen Hubud Kemenhub. Sebelum bergabung dengan AirNav, Lukman sudah malang melintang berkarir di lingkungan Kementerian Perhubungan. (ERY)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *