Airspace Review

ANGKASAREVIEW.COM – Dalam acara jumpa pers penyerahan pesawat A350-1000 pertama dari Airbus kepada Qatar Airways yang dilaksanakan di fasilitas Airbus di Toulouse, Perancis, Selasa (20/2/2018), terlihat jelas keakraban CEO Qatar Airways Group H.E Akbar Al Baker dengan Eksekutif Airbus Fabrice Brégier.

Keakraban ini bukan yang pertama terlihat. Tiga tahun lalu pada Desember 2014 saat Airbus menyerahkan A350-900 yang pertama kepada Qatar di tempat yang sama, hubungan Al Baker dengan Brégier juga terlihat sangat baik sekali. Demikian juga pada acara-acara lainnya. Mereka tampak seperti teman dekat, Al Baker kerap memanggil Brégier dengan kata My friend.

Sejatinya, keduanya memang berteman. Pertemanan yang dibalut dengan bisnis antara Airbus dan Qatar Airways. Untuk produk A350 XWB (seri 900 dan 1000), Qatar Airways adalah teman yang sangat baik. Maskapai Timur Tengah bercorak warna Pantone 1955 C (Qatar Red atau Qatar Maroon) ini memesan 76 unit A350 sekaligus menjadi global launch customer bagi kedua produk Airbus ini.

Untuk A350-1000, kata Al Baker, akan digunakan untuk penerbangan jarak jauh. Rute pertama yang akan diterbangi adalah Doha – London Heathrow pada 24 Februari ini.

Setelah itu, Qatar akan menggunakan A350-1000 untuk menerbangi rute-rute ultra long haul seperti ke kota-kota di Amerika maupun di kawasan Australasia.

“A350-1000 berkapasitas 40 tempat duduk lebih banyak dari A350-900, memiliki biaya lebih rendah per kursi per milnya, memiliki efisiensi penggunaan bahan bakar lebih baik dibanding seri 900, dan sangat stabil,” ujar Al Baker. Pesawat ini, lanjutnya, akan sangat mendukung jaringan penerbangan Qatar Airways dan mengangkut lebih banyak penumpang ke seluruh dunia.

Dari pihak Airbus, Fabrice Brégier menyakini, dengan performanya yang sangat bagus A350-1000 akan menjadi pilihan banyak maskapai, termasuk untuk menggantikan armada Boeing 777.

“Pesawat ini berukuran sama dengan triple seven. A350-1000 memiliki efisiensi biaya 25% dan kemampuan jelajahnya yang sangat mengagumkan,” kata Brégier.

Sementara itu, Chris Cholerton, Presiden Rolls-Royce – Civil Aerospace, menyakatan, pihakya sangat bangga dapat bekerja sama dengan Qatar Airways dan Airbus sebagai pemasok mesin terbaru keluarga A350 XWB.

“Penyerahan ini adalah hari penting dalam kemitraan antara maskapai dan produsen pesawat, karena pesawat ini ditenagai oleh mesin paling kuat yang pernah dikembangkan untuk pesawat Airbus, yaitu Trent XWB-97,” ujarnya.

Dibandingkan dengan seri -900, A350-1000 memiliki dimensi lebih panjang tujuh meter. A350-1000 juga memiliki ruang untuk kabin premium 40% lebih besar.

Pada konfigurasi Qatar Airways, A350-1000 memiliki 44 kursi lebih banyak dibanding A350-900. Pesawat terbaru ini memiliki jangkauan hingga 8.000 mil laut (14,800 km). A350-1000 dilengkapi fitur sayap trailing-edge, roda pendaratan utama dengan enam roda terbaru, serta mesin Rolls-Royce Trent XWB-97 yang lebih bertenaga.

RONI SONTANI