Boeing 737 MAX 9 Dapat Sertifikasi FAA, Siap Dikirimkan kepada Lion Air

Boeing

ANGKASAREVIEW.COM – Pesawat lorong tunggal terbaru keluarga MAX, Boeing 737 MAX 9 berhasil mendapatkan sertifikasi dari Badan Penerbangan Federal (FAA) Amerika Serikat. Boeing mengumumkan hal itu di Seattle, Washington pada Jumat, (16/2/2018).

Pencapaian ini sekaligus memastikan bahwa MAX 9 siap dioperasikan oleh maskapai komersial menyusul kakaknya, MAX 8, yang telah beroperasi luas di berbagai negara.

Maret tahun lalu, 737 MAX 8 lebih dulu mendapatkan sertifikasi dari FAA. Pesawat tersebut kemudian digunakan secara komersial pada Mei 2017. Sebelas bulan setelah itu, giliran MAX 9 yang diloloskan oleh FAA penggunaannya.

MAX 9 memiliki kapasitas maksimum 220 penumpang dalam konfirugasi tunggal kelas ekonomi. Kapasitas ini 10 kursi lebih banyak dibanding MAX 8.

Dua mesin CFM Leap-1B digunakan sebagai penggerak MAX 9. Mesin ini menghasilkan tenaga untuk menjelajah jarak sejauh 3.550 mil laut. Kemampuan ini sama dengan MAX 9, hanya saja dibutuhkan tambahan tangki bagi MAX 9 guna mencapai jarak yang sama.

Dengan penambahan kursi lebih banyak, operator MAX 9 diberikan pilihan guna memaksimalkan kapasitas rute-rute penerbangannya. “Tim kami memiliki kapabilitas dalam membuat MAX 9. Kami menantikan pesawat ini segera digunakan oleh maskapai-maskapai yang bernilai,” kata Wakil Presiden dan Manager Umum Program 737 MAX, Ketih Leverkuhn.

Boeing menjalani rangkaian proses sertifikasi MAX 9 sejak Maret 2017 menggunakan dua unit pesawat uji.

Setelah pesawatnya disertifikasi oleh FAA, Boeing kini bersiap mengirimkan 737 MAX 9 kepada launch customer-nya, Lion Air dari Indonesia. Sebelumnya, Grup Singa Merah juga menjadi launch customer bagi MAX 8 melalui maskapai Malindo Air.

Sejak diluncurkan tahun 2011, program Boeing 737 MAX telah membukukan 4.307 unit pesanan. Boeing sendiri baru memroduksi 80 unit MAX hingga saat ini. RONI SONTANI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *