SIA Luncurkan Inovasi Digital Blueprint Lewat Kemitraan Bilateral

Singapore AirlinesSIA

ANGKASAREVIEW.COM – Singapore Airlines (SIA) hari ini mengumumkan peluncuran Inovasi Digital Blueprint melalui peresmian kemitraan bilateral dengan The Agency for Science, Technology and Research (A*STAR), Civil Aviation Authority of Singapore (CAAS), Economic Development Board (EDB) dan National University of Singapore (NUS).

Inovasi Digital Blueprint merupakan bagian dari program transformasi berkelanjutan SIA yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan digital perusahaan secara signifikan. Secara progresif, maskapai telah membangun suatu kultur yang terbuka akan inovasi di seluruh SIA Grup. Langkah tersebut dilakukan melalui keterlibatan karyawan dalam proyek-proyek digital dan dukungan terhadap karyawan melalui pengadaan pelatihan digital, seperti pelatihan metodologi inovasi serta perancangan dan ketangkasan dalam dunia digital.

Sebuah Laboratorium Inovasi Digital sedang dipersiapkan untuk memungkinkan para karyawan bekerja dengan perusahaan-perusahaan inovatif, seperti perusahaan start-up, perusahaan incubators dan perusahaan accelerators untuk menstimulasi ide-ide baru serta memfasilitasi kolaborasi dalam lingkungan kerja yang kreatif. Saat ini, maskapai membawa blueprint  ke tingkat yang lebih tinggi, melalui kerja sama kemitraan yang luas.

Perwakilan dari A *STAR, CAAS, EDB, NUS, dan SIA memperingati peluncuran kemitraan ini pada sebuah upacara peresmian yang digelar Rabu (31/1/2018) lalu di Singapore Airlines Training Centre yang dihadiri Menteri Perdagangan dan Industri Singapura, Mr. S Iswaran.

Baca Juga: Restrukturisasi Rute, Ini Tiga Layanan Penerbangan Terbaru Singapore Airlines Pasifik

“SIA Grup telah melakukan investasi yang besar untuk meningkatkan kemampuan digital sebagai bagian dari upaya transformasi kami yang sedang berlangsung, dan kemitraan bilateral terbaru yang diumumkan hari ini akan membawa kami ke tingkat yang lebih tinggi,” ungkap CEO SIA, Mr Goh Choon Phong dalam keterangan resminya yang Angkasa Review terima, Rabu (31/1/2018).

Ia menuturkan, kemitraan dengan organisasi-organisasi utama ini juga menunjukkan komitmen kami untuk mengembangkan Singapura sebagai hub dunia digital dalam industri penerbangan dan perjalanan yang lebih luas. Melalui peluncuran Inovasi Digital Blueprint, kami berupaya untuk menjadi penerbangan digital terkemuka di dunia.

Kemitraan dengan CAAS dan EDB berpusat pada dukungan bersama untuk mendorong penerbangan digital dan ekosistem dirgantara (aerospace) yang dinamis untuk meningkatkan daya tarik Singapura sebagai hub perjalanan dan penerbangan di kawasan Asia Pasifik.

Perjanjian Master Research Collaboration Agreement (MRCA) juga telah ditandatangani dengan A *STAR untuk mengidentifikasi dan mengembangkan kemitraan penelitan terapan, yang bertujuan untuk mengembangkan solusi cerdas untuk membantu menurunkan biaya perawatan, mengurangi penundaan pesawat, dan membantu maskapai penerbangan dalam meningkatkan standar layanan.

Pada saat yang bersamaan, dua memorandum of understanding (MOU) juga ditandatangani oleh SIA dan NUS. MOU pertama bertujuan untuk menciptakan dan menjalankan proyek-proyek penelitan jangka panjang terkait dengan tantangan bisnis yang tidak memiliki solusi cepat yang tersedia saat ini.

Baca Juga: Punya Armada Baru, Singapore Airlines Invasi London dan Hongkong

Sementara MOU kedua bertujuan untuk bersama-sama mengembangkan ekosistem inovasi dengan tema Digital Aviation and Travel Experience, guna menciptakan dan mengembangkan teknologi baru, perusahaan start up dan talenta yang dapat memecahkan tantangan bisnis SIA melalui program akselerator gabungan. FERY SETIAWAN

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *