Gagalkan Tindak Kriminal, Dirjen Hubud Apresiasi Kesigapan Avsec Bandara Pattimura

bandara pattimuraMedia Maluku

ANGKASAREVIEW.COM – Berhasil menggagalkan pelarian dua orang terduga kasus pencurian uang senilai Rp 850 juta di Ambon pada Jum’at (19/1/2018), Direktur Jenderal Perhubungan Udara (Dirjen Hubud) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Agus Santoso memberikan apresiasi positif terhadap kesigapan tim aviation security (avsec) PT Angkasa Pura I cabang Bandara Pattimura.

Dengan koordinasi dan kerja sama yang baik dengan pihak Kepolisian, avsec bisa ikut membantu menangkal potensi-potensi gangguan keamanan di daerah tersebut. Menurut Agus, hal tersebut membuktikan peran avsec yang sangat penting. Tak hanya untuk menjaga keamanan di area bandar udara, namun juga untuk daerah sekitarnya.

Ia menambahkan, personel avsec  mempunyai sertifikat yang didapat setelah melakukan pelatihan sesuai Annex 17 Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO), UU no 1 tahun 2009 tentang Penerbangan dan Keputusan Menteri Perhubungan no. KM 09 tahun 2010 tentang Program Keamanan Penerbangan Nasional.

Baca Juga: Usai Jalani Diklat di STPI Curug, 48 Tenaga Avsec Siap Diberdayakan PT BIJB

“Keamanan penerbangan mempunyai peran yang penting seperti halnya keselamatan penerbangan. Untuk itu setiap personil harus mempunyai skill yang dilatih secara terus menerus dan standar prosedur operasi yang terstandarisasi internasional dan nasional,” ujar Agus dalam keterangan resminya yang Angkasa Review terima, Senin (22/1/2018).

Avsec di bandara-bandara Indonesia juga sudah berkali-kali terbukti berhasil menggagalkan berbagai tindak kejahatan seperti penyelundupan narkoba di area bandara.

Kejadian penangkapan kedua terduga kasus pencurian tersebut bermula saat tim avsec Bandara Pattimura menerima informasi dari Kepolisian Daerah (Polda) Maluku mengenai sebuah kasus pencurian pada Kamis, (18/1/2018). Menurut General Manager Bandara Pattimura, tim avsec kemudian langsung memperketat pengamanan dan melakukan profiling kepada calon penumpang serta barang bawaan mereka untuk mencegah terduga pelaku pencurian melarikan diri melalui bandara.

Upaya ini rupanya membuahkan hasil. Dua orang yang kriterianya sesuai dengan informasi yang diberikan Polda Maluku tiba di bandara dan melewati  Metal Detector pada Screening Check Point (SCP) 1.  Segera dilakukan pemeriksaan di tempat, akhirnya didapati sejumlah uang pecahan Rp 100 ribu sejumlah Rp 20 juta yang disimpan pada saku celana kedua terduga.

Baca Juga: Ditjen Hubud dan ICAO Beri Latihan Penanggulangan Keadaan Darurat Keamanan Penerbangan

Untuk memastikan kecurigaan petugas avsec di lapangan, dihadirkan personel Polsek Kawasan Bandara untuk mengidentifikasi terduga pelaku. Pemeriksaan lanjutan kemudian dilakukan di posko avsec dan identitas terduga pelaku berinisial AM (55 Tahun) dan JA (28 Tahun) berhasil dipastikan dari tiket kedua terduga pelaku.

Kedua terduga pelaku kemudian segera dibawa pergi oleh personel Polda Maluku bersama barang bukti setelah pemeriksaan selesai. FERY SETIAWAN

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *