ANGKASAREVIEW.COM – Setelah membeli 36 jet tempur Dassault Rafale dari Perancis dan 36 Eurofighter Typhoon dari Inggris (BAE Systems), Angkatan Udara Qatar kini membeli 36 F-15QA buatan Boeing, Amerika Serikat.
Qatar akan menerima seluruh kawanan F-15QA sebelum tahun 2023. Hal ini tertuang dalam kontrak pengadaan senilai 6,17 miliar dolar AS sebagaimana diumumkan Kementerian Pertahanan AS pada Jumat, 22 Desember 2017.
Negeri kaya Qatar sebenarnya mengajukan pembelian 72 F-15QA berikut komponennya senilai 21 miliar dolar AS. Permintaan ini telah disampaikan Kementerian Pertahanan AS kepada Kongres AS pada November 2016.
Pembangunan kekuatan udara oleh Qatar tidak terlepas dari tensi hubungan yang meninggi dengan Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Bahrain belakangan ini.
Qatar merasa tidak cukup hanya mengandalkan 12 Mirage 2000-5 yang terdiri dari 9 Mirage 2000-5EDA (multirole fighter) dan 3 Mirage 2000-5DDA (fighter trainer). Pesawat ini telah dioperasikan AU Qatar sejak tahun 1997.
Sebelumnya, pada September 2017 Qatar telah mengumumkan pembelian 36 Eurofighter Typhoon senilai 6,7 miliar dolar AS. Qatar juga membeli 36 Dassault Rafale pada Maret 2016 senilai 7 miliar dolar AS.
Dibandingkan dengan AU Arab Saudi, kekuatan AU Qatar saat ini masih jauh di bawah. Arab Saudi, misalnya, telah mengoperasikan 83 F-15S sejak akhir 1990-an dan kini melengkapinya dengan 87 F-15SA. RONI SONTANI