Jepang Jadi Pengguna Pertama Tanker KC-46 di Luar Amerika Serikat

Boeing

ANGKASAREVIEW.COM – Jepang akan menjadi negara pertama pengguna tanker KC-46 di luar Amerika Serikat. Kepastian ini diperkuat melalui kontrak senilai 279 juta dolar yang diterima Boeing dari Negeri Matahari Terbit.

Selain akan menerima satu unit KC-46, harga tersebut juga sudah termasuk dengan dukungan logistik pesawat.

Pasukan Bela Diri Udara Jepang (JASDF) memilih tanker KC-46 setelah menggulirkan program pembelian tanker masa depan, KC-X, guna memperkuat empat tanker KC-767J. Boeing memenangi tender tersebut setelah mengalahkan kompetitor lainnya.

Perwira eksekutif program di Direktorat Tanker USAF Brigjen Donna Shipton menyatakan kegembiraannya bisa bermitra dengan Jepang.

“Ini merupakan langkah penting dalam rangka memperkuat hubungan aliansi Jepang-Amerika melalui interoperabilitas tanker KC-46 kedua negara nantinya,” kata Shipton di Washington, Jumat.

Akan hanya AU AS, akan menggunakan tanker KC-46A Pegasus sebanyak 179 unit hingga pertengahan abad ini.

Presiden Boeing Japan, Brett Gerry, menyatakan kerja sama kemitraan antara Jepang dan AS telah berlangsung selama lebih enam dekade. “Dan kami akan melanjutkan kerja sama itu melalui tanker KC-46,” tekannya.

Ditambahkan, kemampuan para pilot dan teknisi tanker KC-767J maupun pesawat E-767 AWACS Jepang sangat bagus dan itu akan berlanjut pada KC-46.

Boeing mulai membuat tanker KC-46A dari basis pesawat B767 sejak 2011. Proses pembuatan dilaksanakan di fasilitas Boeing di Everett, Washington.

Operasional penuh tanker KC-46 tercapai pada September 2015. Sebanyak enam pesawat saat ini telah melampaui 2.200 jam terbang, termasuk uji terbang pengisian bahan bakar di udara terhadap pesawat-pesawat lain seperti F-16, F/A-18, AV-8B, C-17, A-10, KC-10, dan KC-46 sendiri. RONI SONTANI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *