Momen Ceria di STPI, Menhub Rangkul Dua Penerbang Aerobatik Ini

STPI

ANGKASAREVIEW.COM – Ada sesuatu yang beda dalam acara Pelantikan 2.046 Perwira Transportasi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Perhubungan, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia yang dipusatkan di Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Curug, Tangerang, Kamis (7/9/2017). Tidak lain adalah penampilan dua penerbang aerobatik Indonesia dengan pesawatnya masing-masing.

Penampil pertama, Ketua STPI Capt. Novyanto Widadi terbang menggunakan pesawat Super Decathlon berwarna putih-biru registrasi PK-RTZ. Novy, sapaan akrab Novyanto, mempertunjukkan tujuh manuver di udara dengan tarikan gravitasi hingga 4,5G.

Ketujuh manuver yang diperagakan pada ketinggian antara 500-1.000 kaki tersebut adalah Right Clover Leaf, Loops (3x), Cuban 8 (2x), Stall Turn (2x), Immelman, Left Clover Leaf, dan High Speed Low Past.

Gerakan pesawat Novy di udara cukup memukau dan sesekali memancing tepuk tangan lebih 8.000 penonton terdiri dari para wisudawan, keluarga, undangan, dan civitas akademika.

Novy terlihat mampu mengendalikan gerakan pesawat yang bagi penerbang di kokpit tentu tidak sama dengan apa yang dirasakan oleh penonton di bawah.

RON
Novy mengaku, manuver-manuver di udara yang ia lakukan semua dalam batas-batas perhitungan yang ia sesuaikan dengan performa pesawat.

Safety first. Ketinggian dan power saya perhitungkan. Kalau manuver dirasa tidak memungkinkan, ya tidak saya lakukan,” ujarnya.

Adapun tentang terbang aerobatik, diakui Jupiter 434 yang lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 1990 dan mantan Komandan Skadron Udara 4 Lanud Abdulrachman Saleh, Malang ini memberikan suatu kepuasan tersendiri. Untuk itulah ia merasa nyaman atau tidak terbebani melakukan hal itu.

Usai penampilan aerobatik oleh Ketua STPI, acara dilanjutkan dengan flypast empat pesawat Piper Archer dari STPI dan empat pesawat Cessna 172 dari Balai Pendidikan dan Pelatihan Penerbang (BP3) Banyuwangi. Flypast masing-masing pesawat ditutup dengan manuver bomb burst atau terbang berpencar.

17 manuver

RON
Berikutnya adalah penampilan aerobatik oleh Marsdya (Pur) Eris Herryanto yang saat ini juga menjabat sebagai Sekjen INASGOC. Eris tampil dengan pesawat Pitts S-2C nomor registrasi PK-SEH.

Mantan penerbang F-16 dan F-5 TNI AU ini merupakan penerbang aerobatik paling senior di Indonesia saat ini.

Meski usia sudah kepala enam, Eris masih tampil prima dan mampu memeragakan belasan manuver ekstrem. Setiap Sabtu ia terbang aerobatik dengan pesawatnya di Lapangan Terbang Pusdirga, Cibubur. Terkecuali bila ada kegiatan lain yang tidak bisa ia tinggalkan.

Kali ini Eris memeragakan 17 manuver, yaitu Spin, Hammer Head, Riverse Half Cuban, Loop over the Top, Shark Tooth, Vertical Roll, Lumcevox, Four Point Roll, Knife Edge, Out Side Loop, Half Cuban, Humpty Bumpty, Lumcevox 2, Inverted, Hammer Head 2, dan Aileron Roll sebagai penutup.

Tidak kalah memukau, penampilan mantan Sekjen Kementerian Pertahanan ini pun mendapat aplaus dari hadirin.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang menjadi inspektur upacara dalam acara pelantikan perwira transportasi darat, laut, dan udara gabungan ini, ikut menyaksikan suguhan aerobatik dari awal hingga selesai.

Usai terbang, Eris dan Novy berjalan menuju podium di mana Menhub Budi Karya berada. Tidak berapa lama ketiganya pun tampak berbincang-bincang. Pada momen ceria tersebut ketiganya kemudian berfoto bersama. Menhub mengambil posisi di tengah dan merangkul kedua penerbang aerobatik tersebut. Click!

Roni Sontani

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *